BERLATIH BERBICARA
Pagi yang cerah, kelas tampak gaduh, dengan langkah semangat berniat untuk mengajar. Kebetulan kelas tersebut kelas yang lumayan menyenangkan dengan semangat yang terpancar dari siswa putri. materi ceramah yang sebelumnya dipersiapkan dengan matang untuk dibacakan atau praktik langsung berceramah di depan teman sekelas. suasana sangat menyenangkan sampai tidak terasa waktu sudah selesai, tapi mereka tidak mau beranjak selesai, karena pelajaran ini diangap menyenangkan. Tapi, karena guru di jam berikutnya sudah hadir, akhirnya pelajaran hari ini diakhiri.
Teruslah berkarya teruslah menebar karya walau hanya satu kalimat, berawal dari satu kalimat akan menjadi berlembar-lembar kata.
sepenggal cerita dari XI OTKP 2 kel 1/2021
APA SIH PUISI ITU????
PUISI ADALAH...
Novita Dian Valusi, S.Pd.
Karya sastra berupa puisi sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Pada dasarnya, kastya sastra terbagi dalam tiga bentuk, yaitu puisi, prosa, dan drama. Masing-masing bentuk karya sastra tersebut mempunyai karakteristik tersendiri sehingga dapat diketahui perbedaan satu dan yang lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi adalah karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi diartikan juga sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermatsehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi.
Puisi merupakan bagian dari karya sastra yang memiliki ciri dan karakter yang membedakan dengan bentuk karya sastra lainnya. dalam puisi terdapat adanya aturan mengenai persajaka, rima, dan kebaitan. adapun Antologi puisi adalah buku yang memuat kumpulan puisi, baik dari seorang penyair atau beberapa penyair.
Puisi dapat mengekspresikan emosi, suasana hati, rasa pesona, kagum, keresahan, kegelisahan, dan suasana hati lainnya. Dengan puisi, seseorang akan lebih sadar akan dirinya untuk mengamati, mengagumi, atau memikirkan lingkungan dan alam sekitarnya.
Salah satu struktur batin puisi adalah suasana. Suasana adalah perasaan pembaca setelah membaca puisi. Suasana merupakan efek yang dirasakan pembaca setelah membaca atau menyimak puisi yang dibacakan oleh pembaca puisi. Dalam sebuah puisi, pembaca dapat merasakan suasana puisi melalui pilihan kata (diksi) yang digunakan penyair dalam puisi. Misalnya, saat membaca puisi yang menggambarkan kondisi alam, maka pembaca akan merasa damai.
Puisi diciptakan berdasarkan tema. Pada dasarnya tema atau topik puisi merupakan pokok permasalahan dalam puisi. Tema merupakan wujud permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Tema puisi bermacam-macam. Misalnya, tema keagamaan, kenegaraan, kehidupan alam, lingkungan hidup, kemanusiaan, kisah kehidupan manusia, perjuangan, atau kritik sosial.
Tema puisi yang bersifat khusus, berorientasi pada penyair, objektif atau semua pembaca harus mempunyai penafsiran yang sama, dan lugas atau tidak bermakna kias. Dengan demikian, pembaca puisi pun perlu memahami latar belakang penyair agar tidak salah menafsirkan tema puisi. Agar memahami isi puisi, langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan memahami kata-kata yang digunakan pada puisi tersebut, baik makna denotasi, konotasi, maupun perlambangan.
Memahami puisi tentu sangat berbeda dengan memahami prosa. Dalam mengapresiasi isi puisi Anda perlu memahami beberapa unsur. Salah satu unsur tersebut adalah makna puisi. Makna atau isi puisi dapat dipahami jika Anda mengerti kata-kata yang terkandung dalam puisi. Kata-kata dalam puisi sering bermakna konotasi. Berikut beberapa langkah untuk memahami makna puisi.
1. Menemukan kata kunci dalam setiap baris atau larik karena kata-kata tersebut merupakan inti baris tersebut.
2. Menguraikan bait puisi ke dalam bentuk prosa atau parafrase.
3. Menafsirkan makna kata.
4. Mengaitkan isi puisi dengan kehidupan.
Modul Mentari bahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas x
LIHAT GAMBAR DI BAWAH INI
Sumber :YouTobe
MODUL LHO
MATERI LHO ELEMEN BERBICARA KELAS X